Salah satu aplikasi smartphone pembuat kolase foto (photo collage) atau photo grid yang bagus adalah Photo Collage Maker - Make photo grid. Aplikasi ini juga dapat berfungsi sebagai editor sederhana untuk foto/gambar secara individual, seperti melakukan crop, rotate, adjustment, menambahkan teks, stiker, dan sebagainya. Tampilan user interface (UI) yang bersih, mudah dimengerti, serta hasil layout yang bagus menjadi andalan aplikasi ini.
Aplikasi kolase foto atau photo grid lainnya yang baik adalah Pic Collage. Ada versi untuk smartphone dan untuk komputer. Yang versi komputer dapat diunduh di website Microsoft Store. Dengan aplikasi ini, membuat photo grid menjadi sangat menyenangkan. Di samping itu, untuk software photo collage yang bagus dan lengkap di komputer, dapat menggunakan AMS Photo Collage Maker. Tersedia banyak template foto yang dapat diaplikasikan langsung untuk membentuk layout yang indah.
0 Comments
Untuk stitching (menggabungkan) beberapa foto menjadi sebuah foto panorama di smartphone, dapat menggunakan aplikasi bernama Bimostitch Panorama Stitcher Pro. Hasil foto stitching atau panorama yang baik akan diperoleh jika foto yang diambil ber-overlap 20-25%, serta memiliki angle of view dan exposure yang konsisten. Versi free (contain ads) dari aplikasi ini terkadang malah dapat menggabungkan beberapa foto yang kurang berhasil digabungkan dalam versi Pro-nya, khususnya untuk foto-foto yang berisi teks.
Sedangkan untuk melakukan photo stitching pada komputer, dapat menggunakan software bernama Image Composite Editor (ICE) dari Microsoft Research. Keunggulan software ini adalah dapat menambahkan interpolasi piksel pada pinggiran foto hasil stitching sehingga gambarnya nampak utuh. Software yang lengkap untuk photo stitching dan panorama di komputer adalah PTGui dan PanoramaStudio. Namun, lisensi pro dari software ini terlalu mahal. Alternatif software yang mirip dengannya dan free adalah Hugin. Selain itu, kita dapat menggunakan software Adobe Photoshop untuk melakukan photo stitching, yakni dengan mengakses menu File-Automate-Photomerge. Untuk keperluan fotografi, aplikasi Bubble Level Pro yang di-install di smartphone dapat digunakan sebagai spirit level (alat pendeteksi kemiringan). App ini dilengkapi dengan pembacaan derajat kemiringan.
Smartphone dapat diletakkan dalam posisi mendatar atau tegak lurus pada bidang yang akan diukur kemiringannya. Aplikasi Just a Compass dapat membuat smartphone berfungsi sebagai kompas.
Bagi fotografer, aplikasi Just a Compass ini dapat membantu menentukan arah matahari terbit di timur (E) dan terbenam di barat (W). Juga membantu kapan terjadinya "golden hour" dengan melihat waktu sunrise dan sunset-nya. Smartphone dapat berfungsi sebagai mistar atau penggaris untuk mengukur panjang dan lebar (2 dimensi) suatu objek kecil, misalnya mur dan baut. Aplikasi smartphone yang dapat digunakan adalah Ruler (untuk versi Android 7 ke atas) dan Milimeter Pro.
App Milimeter Pro juga dapat mengukur diameter objek bundar. Selain itu, dapat berfungsi sebagai busur dan sebagai spirit level (pengukur kemiringan). Jika suatu saat kita hendak mengukur jarak dan tinggi suatu objek/benda tanpa bantuan alat ukur (meteran), maka kita bisa melakukannya dengan menggunakan kamera smartphone dan aplikasi Telemeter.
Informasi dan panduan penggunaan aplikasi Telemeter dapat dilihat di link berikut ini. www.vistechprojects.com/app/telemeter Banyak sekali aplikasi editor untuk file PDF yang ada di Google Play Store, tetapi umumnya berbayar atau mengandung iklan yang mengganggu. Namun, ada satu app editor PDF yang cukup lengkap dan tidak mengandung ads alias gratis untuk personal use, yakni app Xodo PDF Reader & Editor. Yang menarik dari app Xodo PDF Reader & Editor ini adalah fitur hightlight/marking-nya yang dapat meng-highlight teks pada gambar secara langsung. Tidak perlu diubah ke teks murni terlebih dulu. Fitur ini jarang ditemui di apps editor file PDF yang berbayar mahal sekalipun. Xodo juga hadir dalam bentuk aplikasi web yang dapat dibuka langsung di komputer melalui browser Google Chrome. Aplikasi web Xodo ini dapat digunakan untuk menggabung (merging) beberapa file PDF atau JPG menjadi satu file PDF. Di samping itu, berfungsi pula sebagai viewer, editor, dan pengatur halaman file PDF. Harap diingat dan diperhatikan bahwa pada saat sebuah aplikasi berbayar yang telah di-install di berbagai gadget Android hendak di-uninstall dari salah satu device, maka aplikasi tersebut juga akan ter-uninstall di semua device lainnya.
Jika aplikasi itu dibeli dari Google Play Store, dana akan di-refund. Hal ini tidak terjadi pada aplikasi yang tidak berbayar atau free (Contains Ads). Untuk keperluan edukasi dan presentasi, adakalanya kita memerlukan semacam pen atau highlighter untuk membuat marking di layar komputer/notebook. Software yang dapat digunakan adalah Epic Pen.
Software ini mendukung multi-touch dan pressure sensitivity jika menggunakan drawing tablet. Dapat membuat screenshot dari sebagian atau seluruh layar yang sudah diberi marking. Sedangkan untuk membuat marking pada layar smartphone/tablet, dapat menggunakan aplikasi Screen Draw Screenshot Pro. Ada fungsi untuk menambahkan teks dan dapat mengekspor hasil screenshot-nya ke file PDF atau sekedar file gambar JPG. Dengan membuat marking pada layar terlebih dulu, lalu di-screenshot, maka kita membalik arah proses yang umumnya adalah men-screenshot terlebih dulu, kemudian baru di-marking. Sebagian orang mungkin lebih menyukai cara yang lebih cepat ini. Tidak dapat dipungkiri bahwa software editor terbaik dan terlengkap untuk file PDF adalah Adobe Acrobat Pro DC. Namun, harga berlangganan per bulan atau per tahunnya terlalu mahal. Banyak software alternatif editor PDF lainnya yang dapat digunakan, tetapi fiturnya tidak sekomprehensif Adobe Acrobat Pro DC.
Salah satu software editor file PDF yang lebih terjangkau dan memiliki fitur yang hampir mirip dengan Adobe Acrobat Pro DC adalah PDF Architect. Software ini mempunyai modul-modul yang dapat dipilih sesuai dengan keperluan user. Untuk keperluan personal, ada juga yang versi free (gratis) dengan fitur terbatas. Kekurangan software PDF Architect ini adalah pada fitur untuk meng-highlight (menandai) teks. Teksnya harus benar-benar riil baru dapat di-highlight. Jadi, jika ingin menandai teks dalam bentuk gambar hasil scan, maka harus diubah dulu dengan modul OCR (Image-Text) yang harus dibeli terpisah. Namun, keterbatasan ini masih bisa diatasi dengan membuat drawing shapes (filled rectangle) di atas gambar berisi teks. Software editor file PDF yang terjangkau lainnya adalah PDF Annotator. Software ini mempunyai fitur yang sangat lengkap untuk keperluan anotasi. Fungsi marking atau highlighting-nya sangat baik. Proses marking tidak hanya dibatasi untuk teks murni saja, tetapi bisa juga untuk gambar yang berisi teks. Kekurangan software PDF Annotator ini adalah tidak memiliki fungsi untuk mengekspor atau meng-convert file PDF ke file gambar (JPG) dan Office (DOC, XLS, PPT). Cocok digunakan jika keperluannya hanya dari PDF ke PDF saja. Selanjutnya adalah software PDF-XChange Editor yang sangat komplet dengan harga yang pantas. Keunggulan software ini adalah tampilan antarmukanya (GUI) yang tidak clutter. Semua fitur pengolahan file PDF-nya tersusun dengan sangat rapi dan user friendly. Software editor PDF berikutnya adalah Ashampoo PDF Pro. Dari segi harga, software ini termasuk menengah dengan fitur yang cukup lengkap. Fitur OCR-nya berguna untuk mengubah gambar berisi teks menjadi teks riil yang dapat di-highlight. Ada fungsi membuat photo album (halaman berisi gambar/foto), yakni dengan cara men-drag and drop beberapa file gambar secara langsung (dari File Explorer) ke jendela software yang tertutup. Kekurangannya, jika seseorang sudah terbiasa menggunakan toolbar dan shortcut dari Adobe Acrobat Pro DC, maka penempatan toolbar dan shortcut di software ini menjadi sesuatu yang memerlukan waktu untuk beradaptasi. |
AuthorMultimedia Archives
December 2024
Categories |