Konten foto user yang ada di Google Maps, khususnya untuk lokasi yang sudah di-pin, dapat diunduh dengan resolusi semula atau resolusi original pada saat foto tersebut diunggah (di-upload) oleh owner atau user lain. Demikian juga untuk konten dalam bentuk video. Hanya saja resolusi video yang dapat diunduh bukan dalam resolusi semula, tetapi dalam ukuran yang sudah dikecilkan. Cara mengunduh konten gambar foto user-nya adalah sebagai berikut. 1. Pertama, buka aplikasi web Google Maps yang ada di browser Chrome di komputer/laptop. Kemudian, cari/search lokasi tujuan. Jika lokasi yang dicari sudah pernah di-pin oleh owner, user, atau oleh sistem, maka akan muncul beberapa informasi mengenai tempat tersebut di sisi samping peta. 2. Klik gambar foto pertama yang muncul atau scroll ke bawah ke bagian "Photos & videos" untuk melihat gallery seluruh gambar yang ada. 3. Klik kanan mouse pada gambar foto dan pilih menu "Inspect" atau tekan shortcut key F12 pada keyboard untuk membuka jendela elemen di sisi kanan browser. 4. Pilih menu tab "Sources" dan pilih sub-menu "Page". Scroll ke bawah ke bagian "lh5.googleusercontent.com" dan cari folder bernama "p". Perhatikan, semua gambar foto yang sudah di-upload user ada di folder "p" ini. 5. Klik dan pilih gambar yang ingin diunduh yang ada dalam folder "p" dengan melihat jendela preview kecil di sebelahnya. Klik kanan gambar dan pilih "Copy image URL". 6. Sekarang, buka tab baru dan paste link image URL tersebut di address bar. Akan muncul gambar foto secara keseluruhan, tetapi masih dalam ukuran yang kecil. Untuk mendapatkan ukuran/resolusi foto yang semula/original, maka ganti dan ketikkan dengan "s0" (huruf s kecil dan angka nol, tanpa tanda kutip) setelah tanda "=" (tanda sama dengan) pada image URL tersebut. Lalu, tekan tombol "Enter". Terakhir, klik kanan gambar dan "Save image as..." untuk diunduh/disimpan. Hati-hati dengan gambar foto yang ber-copyright karena tidak boleh digunakan ulang tanpa seizin owner/user. Untuk mengunduh konten video user-nya hampir sama. Caranya sebagai berikut. 1. Pilih dan playback dahulu video mana yang mau diunduh di bagian "Photos & videos". Klik kanan mouse pada video yang di-playback dan pilih menu "Inspect". 2. Pilih menu tab "Elements" pada jendela elemen di sisi kanan browser. Cari dan klik tanda panah kecil pada teks yang diawali dengan tulisan "<body style=...". 3. Cari paragraf yang bertuliskan teks "<video src=....." dan copy link URL video yang diapit dalam tanda kutip saja (double click mouse untuk memilihnya). 4. Buka tab baru dan paste link video URL tersebut di address bar. Selanjutnya, video dapat diunduh/disimpan. Kembali berhati-hati dengan video yang ber-copyright karena tidak boleh digunakan ulang tanpa seizin owner/user.
0 Comments
Jika kita ingin mem-preview dengan segera semua file gambar yang berada di dalam sebuah folder dan seluruh subfolder-nya tanpa harus menavigasi satu per satu ke dalamnya, maka dapat menggunakan software IrfanView. Software IrfanView mempunyai subprogram bernama IrfanView - Thumbnails yang mempunyai fitur "Load thumbs from all subfolders". Fitur ini sangat cocok saat pencarian file gambar yang terletak di dalam folder path yang panjang tanpa harus membuka subfolder di dalamnya. Selain itu, ada software image viewer XnView MP yang dapat melakukan hal yang sama. File PDF berisi gambar atau foto yang akan didistribusikan ke pihak tertentu ada baiknya diberi password agar tidak sembarang orang dapat membukanya.
Untuk menambahkan password ke file PDF, dapat menggunakan software PDFtk Pro. Sedangkan, untuk menghilangkan password dari file PDF, dapat menggunakan software PDF Unlock. Link berikut ini adalah Photoshop script (format JSX) untuk me-remove background secara batch semua file gambar yang ada dalam sebuah folder ke format PNG yang transparan .
https://www.marspremedia.com/software/photoshop/batch-web-images Script ini hanya berfungsi untuk software Adobe Photoshop versi CC (Creative Cloud). Tidak jalan di Photoshop versi CS (Creative Suite). Ketepatan hasil proses tergantung dari versi Adobe Photoshop CC yang digunakan. Disarankan untuk menggunakan versi Photoshop CC terbaru yang sudah dilengkapi dengan teknologi AI (artificial intelligence). Untuk memotret dengan smartphone secara remote, dapat menggunakan aplikasi Android bernama SayCheese - Remote Camera. Dalam hal ini diperlukan 2 buah smartphone berbasis sistem operasi Android yang kedua-duanya sudah di-install dengan aplikasi tersebut. Kamera dari smartphone pertama akan di-remote oleh smartphone kedua. Smartphone kedua berfungsi sebagai "remote shutter" sekaligus sebagai "live view screen". Smartphone yang berfungsi untuk me-remote dapat diubah fungsinya menjadi smartphone yang di-remote. Demikian juga sebaliknya. Hasil foto dapat disimpan pada masing-masing storage smartphone atau hanya pada smartphone pertama saja. Kedua smartphone di atas terhubung menggunakan jaringan "Wi-Fi Direct" (bukan Bluetooth). Oleh karenanya, smartphone harus mempunyai fitur dan setting-an "Wi-Fi Direct" agar koneksi dapat berhasil. Memotret secara remote dapat digunakan untuk mengambil foto bersama tanpa bantuan orang lain. Sebagai catatan tambahan, smartwatch (arloji pintar) juga dapat digunakan sebagai remote shutter dengan fungsi yang terbatas. Seringkali foto yang diambil dengan smartphone jaman sekarang terlalu besar resolusinya untuk di-upload atau di-share. Oleh karenanya, foto perlu di-resize ukurannya sesuai dengan keperluan penggunaan foto tersebut. Untuk memperkecil ukuran foto atau gambar yang sudah ada di komputer/laptop dengan cepat, dapat menggunakan software Light Image Resizer.
Keunggulan software ini adalah kita dapat membuat terlebih dahulu beberapa profil ukuran gambar yang nantinya akan muncul pada context menu (menu yang muncul jika melakukan klik kanan mouse dari sebuah file). Selain melakukan resize, software Light Image Resizer ini juga dapat meng-convert file gambar dari satu tipe format ke format lain, misalnya dari format JPG ke format PDF. Dapat juga mengubah colour bit depth, misalnya dari 32 bit (true colour dengan transparansi) ke 8 bit (256 colours), untuk pembuatan low resolution icon (ICO) file. Dalam grup media sosial, lebih baik mengirimkan file foto dengan ukuran yang sudah dikecilkan terlebih dahulu daripada langsung mengirimkannya dalam resolusi tinggi karena menghabiskan banyak kuota data dan menghabiskan ruang storage smartphone si penerima. Lihat juga artikel blog terkait: "Memperkecil Ukuran dan File Size Foto di Smartphone". Adakalanya seseorang ingin membuat struktur folder di hard disk baru yang masih kosong dari struktur folder yang sudah ada di hard disk yang lain, tetapi tidak menyertakan file-file yang ada di dalam folder-folder tersebut. Hanya meng-copy folder kosongnya saja agar seragam.
Sebagai contoh, saya mempunyai hard disk eksternal yang sudah penuh. Di hard disk itu saya sudah membuat beberapa parent folder dengan nama khusus untuk menyimpan file-file berkategori gambar, foto, video, dan audio. Untuk melanjutkan proses penyimpanan file di hard disk baru yang masih kosong, pertama-tama saya perlu membuat struktur parent folder yang namanya sama dengan yang ada pada hard disk sebelumnya. Agar tidak perlu mengetik nama folder-nya satu per satu, saya gunakan aplikasi Windows Command Prompt atau Terminal dengan baris perintah sebagai berikut. robocopy "S:" "T:" /e /LEV:2 /xf * di mana: robocopy adalah baris perintah untuk meng-copy struktur folder. "S:" adalah path directory dari hard disk sumber; dalam hal ini sumbernya adalah semua folder yang ada di root drive S. "T:" adalah path directory dari hard disk tujuan; dalam hal ini tujuannya adalah root drive T. /e adalah parameter untuk juga meng-copy folder/subfolder yang kosong (include empty folders/subfolders). /LEV:2 adalah parameter untuk men-copy struktur folder sampai parent folder-nya saja; jika ingin meng-copy parent folder beserta 1 tingkat subfolder-nya juga, maka parameternya menjadi /LEV:3; untuk 2 tingkat subfolder menjadi /LEV:4, dan seterusnya. /xf * adalah parameter untuk tidak meng-copy semua file yang ada di dalam folder (exclude all files). Harap dicatat, baris perintah di atas hanya berlaku untuk meng-copy struktur folder antar-drive atau antar-hard disk yang berbeda (yang terhubung dalam 1 komputer). Untuk meng-copy struktur folder di dalam drive atau hard disk yang sama, maka bentuk baris perintahnya menjadi: robocopy "D:\Folder Sumber" "D:\Folder Tujuan" /e /LEV:2 /xf * Perhatikan bahwa path directory sumber dan tujuan harus sama-sama berupa sebuah folder dan tidak boleh berupa root drive (misal, D:). Setiap kamera smartphone disertakan dengan aplikasi bawaan untuk memotret. Namun, tidak semua aplikasi bawaan itu menghasilkan gambar yang cukup terang untuk pemotretan foto landscape pada malam hari. Apalagi yang belum dilengkapi dengan fitur auto-HDR (high dynamic range).
Untuk mengatasi hal tersebut, dapat menggunakan bantuan aplikasi Android bernama NightShooting. Aplikasi ini akan memotret foto secara beruntun dengan cepat dan menggabungkannya secara otomatis. Dalam hal ini, pilihlah mode shooting yang komposit. Lalu, tentukan juga jumlah foto yang akan diambil dan dikompositkan (misal, 20 foto). Hasil akhirnya adalah sebuah foto landscape yang cukup terang untuk kondisi low light pada malam hari. Perlu diperhatikan, app NightShooting hanya bekerja dengan baik pada sistem Android baru yang sudah mendukung Camera2 API (ditandai dengan shutter speed dan ISO dari kamera smartphone dapat diatur secara manual). Jangan lupa menggunakan tripod, meskipun dalam kondisi tertentu pemotretan dengan handheld masih dapat diterima hasilnya (tidak terlalu blur). Jika ada sekumpulan file foto dalam sebuah folder dengan nama yang masih "mentah" dari SD card kamera digital (IMG_0001.jpg, IMG_0002.jpg), tentunya akan lebih baik jika file-file foto tersebut dinamai secara berurutan sesuai dengan nama folder-nya. Bahkan, langkah ini wajib untuk proses dokumentasi foto. Hal ini juga memudahkan jika suatu saat file foto dari folder tersebut harus digabung dengan file-file foto dari folder yang lain.
Pertama-tama, tentunya memberi nama folder parent-nya terlebih dulu. Namai folder sesuai topik, tema, atau kata kunci dari peristiwa pengambilan foto. Jika belum mempunyai tema, ada baiknya folder tetap diberi nama dengan tanggal kejadian, misalnya 2023-07-31 (bentuk format yyyy-mm-dd sesuai standar ISO 8601). Nama file-nya nanti akan berbentuk: 2023-07-31_0001.jpg, 2023-07-31_0002.jpg, dan seterusnya. Satu hal penting yang harus diingat, jangan memberikan nama folder dan file terlalu panjang. Secara default, sistem operasi Windows menggunakan file path name dengan panjang maksimum sebesar 260 karakter saja (termasuk karakter khusus NUL yang berupa kombinasi carriage return/CR & line feed/LF yang tidak kelihatan di akhir path). File path name yang terlalu panjang menyebabkan file tidak dapat di-rename, dipindah, bahkan dihapus. Sedapat mungkin file berada dekat ke root drive agar path tidak menjadi terlalu panjang. Sebagai contoh, file path name D:\DCIM\2023-07-31\2023-07-31_0001.jpg mempunyai path length sebanyak 39 karakter (dari drive letter D sampai karakter NUL yang tidak kelihatan setelah huruf g). Sebagai catatan tambahan, file path name/path length yang sudah melebihi panjang batas maksimum 260 karakter ditandai dengan adanya karakter \\? di awal path. Pada Windows 11/10 terdapat fitur long file path name yang mendukung sampai kira-kira 32.767 (tiga puluh dua ribu tujuh ratus enam puluh tujuh) karakter yang dapat diaktifkan melalui registry dan Group Policy Editor (lihat artikel di https://www.thewindowsclub.com/how-to-enable-or-disable-win32-long-paths-in-windows-11-10). Meskipun demikian, untuk alasan kompatibilitas tetaplah menggunakan panjang file path maksimum 260 karakter saja. Banyak cara untuk me-rename file-file foto, gambar, dan video secara berurutan dalam suatu folder. Di antaranya adalah dengan dengan menggunakan software digital photo management, seperti ACDSee atau software renamer, seperti Bulk Rename Utility. File-file foto (JPG) atau video (MP4) yang sudah lama ada di hard drive komputer/notebook kadang-kadang hendak kita pindahkan atau bahkan dihapus. Namun, jika jumlahnya terlalu banyak dan bercampur dengan file-file foto baru yang masih digunakan, maka ini menjadi pekerjaan yang melelahkan. Untuk itu, dapat menggunakan sebuah command-line program yang bernama DelAge (download link-nya https://www.horstmuc.de/wbat32.htm). Dengan sekejap file-file foto yang sudah berusia lebih dari beberapa hari, minggu, bulan, atau tahun, dapat dipindah dan dikumpulkan ke sebuah folder khusus. Sebagai patokan usia file yang dimaksud adalah last modified date (last written date) dari file foto tersebut terhadap tanggal hari ini (today's date) di sistem jam komputer. Contoh baris perintah program DelAge untuk memindahkan semua file JPG dan MP4 dari sebuah parent folder beserta seluruh subfolder-nya, dan yang umurnya sudah lebih dari 1 tahun (asumsi 360 hari): delage64 "D:\DCIM\*.jpg" 360 /recurse /move "E:\old" delage64 "D:\DCIM\*.mp4" 360 /recurse /move "E:\old" di mana: delage64 (atau delage64.exe) adalah perintah pemanggilan program DelAge versi 64 bit (ada juga yang versi 32 bit). "D:\DCIM\*.jpg" dan "D:\DCIM\*.mp4" adalah path ke semua file berekstensi JPG dan MP4 yang ada di dalam folder bernama "DCIM" di drive D. Angka 360 di sini adalah usia file yang last modified date-nya sudah lebih dari 360 hari (1 tahun). Untuk 1 minggu, angkanya menjadi 7. Untuk 1 bulan, angkanya menjadi 30, dan seterusnya. Parameter /recurse adalah opsi untuk menyertakan semua file yang juga ada di dalam subfolder. Hilangkan parameter ini jika hanya ingin memproses folder utama atau parent folder-nya saja. Parameter /move adalah perintah untuk memindahkan file. Jika parameter ini dihilangkan, maka perintah yang akan dijalankan (dieksekusi) adalah menghapus file. Oleh karena itu, berhati-hatilah karena tidak bisa di-undo! "E:\old" adalah path ke folder tujuan bernama "old" yang sudah dibuat di drive E untuk menampung file-file foto dan video lama tersebut. Folder tujuan/target tidak boleh sama atau ada di dalam folder awal/asal. Jika ingin melihat terlebih dulu umur dari file-file foto/video lama tersebut, tanpa memindahkannya, maka baris perintahnya menjadi: delage64 "D:\DCIM\*.jpg" 360 /recurse /preview delage64 "D:\DCIM\*.mp4" 360 /recurse /preview Di bawah ini terlampir batch file (BAT file) yang dapat diunduh (klik kanan teks "Download File", lalu save linked content as BAT file) dan dapat dimodifikasi dengan aplikasi dekstop Notepad atau software Notepad++ (recommended). Tempatkan file BAT dan file delage64.exe dalam parent folder yang sama dengan tempat file-file foto dan video berada.
|
AuthorMultimedia Archives
December 2024
Categories |