Para desainer grafis independen pasti tahu mahalnya biaya berlangganan Illustrator dan Photoshop CC. Syukurlah kini ada software sejenis (bukan open-source) yang fungsinya mirip, tetapi dengan harga yang lebih terjangkau. Software alternatif untuk Illustrator adalah Affinity Designer, sedangkan software alternatif untuk Photoshop adalah Affinity Photo. Meskipun fiturnya tidak selengkap Illustrator dan Photoshop CC, tetapi perangkat-perangkat gambar yang ada di kedua software tersebut sudah sangat memadai. Tampilan antarmukanya (GUI) tertata rapi dan user-friendly. Tentunya ini memudahkan seorang desainer grafis untuk lebih cepat menguasainya. Namun, ternyata ada hal yang harus diperhatikan ketika menggunakan kedua software ini karena ada issue mengenai flicker atau glitch yang kadang-kadang muncul di monitor. Hal ini dipicu oleh display driver, refresh rate, atau setting graphic card yang tidak sesuai ketika menjalankan software ini. Cobalah versi trial-nya lebih dulu. Jika semua berjalan lancar dan baik, barulah ambil keputusan untuk membelinya.
0 Comments
Yang dimaksud me-remote smartphone dari komputer adalah mengendalikan smartphone dengan menggunakan komputer/notebook. Dalam hal ini, layar smartphone di-casting/diproyeksikan ke monitor komputer, sedangkan mouse dan keyboard dari komputer berfungsi sebagai pengganti sentuhan jari pada layar smartphone. Salah satu kegunaan me-remote smartphone dari komputer adalah pada saat presentasi dan tutorial.
Software dan aplikasi yang dapat digunakan untuk me-remote smartphone dari komputer adalah Vysor, AirDroid Cast, dan scrcpy. Koneksi smartphone ke komputer dapat dilakukan dengan menggunakan kabel USB atau jaringan Wi-Fi. Syaratnya, aktifkan "USB debbuging" pada setting Developer options di smartphone Android. Yang dimaksud dengan makro di sini adalah rangkaian instruksi yang akan dijalankan secara otomatis pada saat membuka atau menutup sebuah aplikasi smartphone. Sebagai contoh, pada saat membuka app Google Play Store untuk melakukan update semua aplikasi yang ada dalam smartphone, diinginkan agar device tidak masuk dalam keadaan "sleep mode" atau tidak melakukan screen lock sampai seluruh proses selesai. Demikian juga, untuk mengembalikan device dalam keadaan screen lock setelah itu.
Aplikasi yang dapat digunakan untuk menjalankan makro pada smartphone adalah MacroDroid. Aplikasi ini akan menjalankan tindakan-tindakan (actions) yang telah di-set sebelumnya, setelah dipicu oleh adanya suatu trigger. Untuk membuat font/huruf kreasi sendiri, persiapkan lebih dahulu sebuah gambar vektor yang dapat dibuat dengan software Inkscape. Software ini menghasilkan gambar vektor dalam format SVG (Scalable Vector Graphics). Setelah itu, gunakan software FontForge untuk mengubah gambar vektor SVG tadi menjadi sebuah font berformat OTF (OpenType Font). Langkah-langkahnya sebagai berikut. 1. Buatlah canvas kosong berukuran 800 x 600 piksel di software Inkscape. Ini adalah template ukuran untuk membuat gambar font yang akan diekspor ke software FontForge. 2. Buatlah sebuah gambar vektor yang akan dijadikan bentuk font (misal, gambar berbentuk frame kotak). Setelah jadi, gambar di-save ke file format SVG (Inkscape atau plain SVG). 3. Buka software FontForge. Pada jendela tabel karakter yang tersedia, pilihlah sebuah karakter untuk melakukan proses mapping (misalnya, mapping ke karakter "Z"). Impor file SVG tadi ke dalam jendela outline font editor. Lakukan kembali langkah no. 1-3 untuk masing-masing gambar huruf yang akan di-mapping ke dalam tabel karakter yang tersedia. 4. Beri nama huruf dengan mengisinya di bagian menu Element - Font Info. Isilah Fontname secara unik, sesuai bentuk huruf yang dibuat. 5. Klik menu "Generate Fonts" dan save ke format OTF (OpenType/CFF/Compact font format). 6. Install font ke dalam sistem operasi (misalnya, Windows) dan gunakan aplikasi desktop Character Map untuk menceknya. Untuk mengekspor semua gambar yang ada di dokumen Office, seperti Word (docx), Excel (xlsx), dan Powerpoint (pptx), dapat menggunakan software Office Files Images. Caranya adalah sebagai berikut. 1. Pertama-tama, import atau drag and drop-lah semua file Office ke bagian jendela kosong yang ada di bawah menu "Info" pada software tersebut. Akan muncul daftar gambar yang dapat disimpan secara individual ataupun secara keseluruhan. 2. Kemudian, klik tombol "Export all". Semua gambar akan diekspor ke path folder sementara C:\Users\username\AppData\Local\Temp\Office.Files.Images\001 dan seterusnya. Folder ini akan terbuka sendiri setelah proses ekspor selesai. Sebagai catatan, username di sini adalah nama dari user pada saat login di komputer (login name, bukan computer name). 3. Pilih dan simpanlah gambar yang ada di folder sementara tersebut ke folder lain. Cara ini berlaku juga untuk dokumen Open Office atau LibreOffice, seperti Writer (odt), Calc (ods), dan Impress (odp). Untuk mentransfer dan mem-backup file-file foto/video dari smartphone ke komputer/notebook, dapat menggunakan aplikasi PhotoSync. Install aplikasi PhotoSync di smartphone dan aplikasi desktop PhotoSync Companion di komputer (icon-nya akan ada di systray). Kedua perangkat harus terhubung ke jaringan Wi-Fi yang sama. Proses transfer file dapat berlangsung bolak-balik (send and receive), dari smartphone ke komputer atau sebaliknya dari komputer ke smartphone dengan cepat. Bahkan, dapat mentransfer file foto/video antar-smartphone/tablet.
Pada saat memberikan presentasi/webinar menggunakan tampilan layar monitor komputer/notebook, kadang-kadang ada bagian tertentu dari layar yang harus diperbesar (zoom-in) atau diberikan anotasi agar lebih jelas. Untuk itu, dapat menggunakan software aplikasi desktop bernama ZoomIt. Bila diaktifkan, software ini akan berada di system tray (pojok kanan bawah) pada Operating System (OS) Windows.
Gunakan software aplikasi bernama Files sebagai alternatif aplikasi File Explorer bawaan Windows 10. Anda akan menemukan panel preview yang lebih responsif dan dapat mem-preview hampir segala jenis file video (mp4, webm), gambar (jpg, png, gif, webp), suara (mp3, wav), dokumen (pdf, txt), dan sebagainya. Salah satu kegunaan panel preview ini adalah untuk renaming file lebih praktis karena dapat mengetahui isi file tersebut tanpa harus membuka media player eksternal. Ada juga fitur multi-tab seperti web browser yang sangat berguna untuk berpindah Windows dengan cepat. Kelemahannya, cloud storage drive tidak dapat muncul sebagai local drive letter. Download link aplikasinya dari Microsoft store: https://www.microsoft.com/en-us/p/files/9nghp3dx8hdx#activetab=pivot:overviewtab Selain itu, ada software Explorer++ (free) yang dapat digunakan untuk file manager yang lebih responsif dari File Explore bawaan Windows. Salah satu kegunaannya adalah dapat memunculkan thumbnail dari file gambar secara cepat. Ada pula software Xplorer2 yang juga dapat menampilkan thumbnail dan preview dari file gambar dan video yang ada di local drive dan cloud drive. Keunggulan software ini terletak pada kemampuannya untuk menampilkan thumbnail dan preview file-file gambar yang ada di smartphone, yang dihubungkan ke komputer dengan kabel USB. Sayangnya, untuk file video tidak dapat ditampilkan thumbnail dan preview-nya. Selain Microsoft Office, software alternatif Office yang dapat digunakan adalah LibreOffice (open source/free) dan Ashampoo Office.
Baik LibreOffice dan Ashampoo Office mempunyai fitur drawing tools yang lengkap, sehingga dapat digunakan sebagai software pembuat diagram. Salah satu painting/drawing software yang lengkap dan gratis (open-source) adalah Krita. Terdapat banyak brush preset yang dapat digunakan untuk menggambar. Software ini mendukung multi-layer. Hasil gambar akhirnya dapat diekspor ke format PSD (Photoshop).
Software Krita dapat digunakan untuk membuat tulisan kaligrafi yang halus, gambar komik, bahkan Windows icon file (ICO). |
AuthorMultimedia Archives
April 2025
Categories |