Foto yang diambil dengan kamera lensa wide angle (14-20 mm) umumnya mengalami distorsi perspektif. Untuk mengoreksinya dapat digunakan software DxO ViewPoint. Software ini dapat bekerja secara standalone atau sebagai plugin Photoshop dan Lightroom.
2 Comments
Foto panorama 360 derajat dibuat dari beberapa shot foto yang diambil berkeliling 360 derajat. Untuk menyambung foto-foto tersebut diperlukan software image stitching khusus seperti Panotour. Seseorang dapat melihat foto atau gambar sekelilingnya (virtual tour) secara interaktif dengan menggunakan software Panotour Viewer.
Jika foto panorama 180 derajat umumnya adalah plane/datar, maka foto panorama 360 derajat umumnya adalah half sphere (1/2 bola). Beberapa gallery foto panorama 360 derajat dapat dilihat di link ini. Mulai tahun 2020, semua user pengguna software Panotour dapat beralih ke software 3DVista dengan fitur yang sama. Foto wajah sering digunakan untuk foto identitas diri atau profil. Bagi sebagian orang, khususnya kaum wanita, ingin menampilkan sisi terbaik dari wajahnya yang bersinar dan sehat.
Software untuk mempercantik foto wajah yang dapat digunakan adalah FaceFilter. Keunggulan software ini adalah selain sebagai digital make-up, juga dapat memperbaiki postur wajah. Hati-hati agar foto wajah yang dipercantik ini tidak digunakan untuk menipu. Photo keying adalah merupakan proses menghilangkan background dari foreground object sebuah foto. Untuk memudahkan proses keying, sebuah objek foto diambil dengan menggunakan background green/blue screen. Kemudian, dengan bantuan sebuah plug-in Photoshop seperti Primatte Chromakey, proses masking/keying akan lebih mudah dilakukan.
http://www.digitalanarchy.com/primatte/main.html Foreground object harus diletakkan cukup jauh dari background green/blue screen-nya untuk mengurangi spill atau pantulan warna hijau/biru yang jatuh pada bagian pinggir benda. Berbicara tentang fotografi digital, sudah sangat banyak buku yang membahas berbagai topik mengenainya. Mulai dari pemahaman dasar-dasar fotografi sampai tips dan trick-nya. Bagi fotografer pemula yang ingin serius menekuni profesinya, ada beberapa buku tentang fotografi digital yang bermutu seperti karangan Scott Kelby.
Selain teknik-teknik fotografi, diajarkan pula teknik mengolah foto dengan menggunakan Adobe Lightroom dan Photoshop. Website-nya dapat dilihat di: http://scottkelby.com http://kelbyone.com Memotret benda reflektif atau mengkilap biasanya akan menghasilkan pantulan warna di sekeliling benda tersebut, bahkan bayangan fotografernya pun ikut masuk. Untuk mengatasi hal ini, cobalah beberapa tips berikut ini.
Memotret tanpa flash: - Memotretlah di alas yang berwarna putih. Bisa di table-top atau pakai karton putih. - Kelililingi benda dengan stirofoam putih besar. Letakkan di samping kanan, kiri, dan dari depan juga. Usahakan sedekat mungkin ke bendanya. - Pakai sumber sinar putih dari arah atas benda. Letakkan cukup dekat dengan bendanya. Sumber sinar bisa memakai lampu belajar yang praktis. - Untuk pemotretan indoor, lampu ruangan dimatikan agar ambient light-nya gelap. - Gunakan lensa tele 70-200 mm agar fotografer bisa menjauh dari benda dan tidak ikut terpantul. Dengan flash: - Kelilingi benda dengan sofbox panjang (strip softbox) dari samping kiri/kanan menyudut 45 derajat. Letakkan dekat dengan bendanya. - Untuk menggelapkan ambient light, gunakan setting T = 1/125 detik atau lebih cepat tetapi masih di bawah flash sync speed. Hybrid atau gabungan 3D model dan foto riil akan menghasilkan mockup yang nampak realistik. Yang perlu dilakukan adalah menyiapkan foto untuk material sisi-sisi 3D modelnya. Foto diambil dengan sudut datar dan lighting yang merata bila bendanya tidak reflektif. Sedangkan untuk benda reflektif, sesuaikan lighting fotonya dengan angle 3D model yang akan ditampilkan.
Contoh program 3D yang dapat digunakan adalah Boxshot (http://boxshot.com/). Membuat 3D model suatu benda yang kompleks membutuhkan keahlian yang tinggi dan waktu yang lama. Ada suatu cara membuat 3D model dengan cara mengambil rangkaian foto terhadap benda tersebut dari beberapa sudut kemudian mengolahnya dengan software 3DSOM.
http://www.3dsom.com Hasil 3D modelnya akan baik untuk benda-benda yang opak (tidak transparan atau semi-transparan). Ada kalanya kita ingin mengkonversi format sambil me-resize ukuran dari banyak gambar sekaligus, tetapi tidak ingin dilakukan berulang-ulang. Dengan bantuan software bernama Image Converter Plus, hal tersebut dapat dilakukan dengan sederhana.
http://www.imageconverterplus.com Untuk para pengguna DSLR, ada aplikasi kamera di smartphone Android yang mempunyai tampilan dan fungsi serupa DSLR yaitu Camera FV-5.
https://www.facebook.com/CameraFV5/ Dengan aplikasi ini, nilai ISO dan exposure compensation dapat dipilih secara manual. Selain itu, ada metering mode dan fokus mode yang dapat dipilih manual juga. |
AuthorMultimedia Archives
April 2025
Categories |