Masih ingat bentuk nama file-file foto seperti IMG_0001.JPG, IMG_0002.JPG, IMG_0003.JPG, dan seterusnya? Ya, itulah standar penamaan file foto hasil dari kamera digital merk tertentu yang disimpan di folder DCIM (Digital Camera Image). Tanggal pengambilan foto atau "Create Date" harus dibaca dari informasi metadata EXIF file foto JPG tersebut. Alangkah lebih praktis, jika nama file foto tersebut sama dengan create date-nya. Lain halnya memotret menggunakan aplikasi smartphone masa kini karena nama file foto/video biasanya sudah ditulis berdasarkan create date-nya. Lantas, bagaimana dengan nama arsip file foto-foto digital yang cuma terdiri dari standar maksimum 8 karakter ini? Tentunya kita copy terlebih dulu seluruh isi folder DCIM dari memory card digital camera ke komputer/notebook. Lalu, me-rename file-file foto tersebut menggunakan program ExifTool dengan contoh batch script seperti berikut ini. exiftool "-filename<${createdate;}" -d "%%Y%%m%%d_%%H%%M%%S%%%%-c.%%%%le" -ext jpg -ext mp4 "D:\IMAGES" di mana: "-filename<${createdate;}" adalah baris perintah untuk me-rename nama file berdasarkan info metadata "Create Date" file tersebut. -d "%%Y%%m%%d_%%H%%M%%S%%%%-c.%%%%le" adalah format tanggal dan waktu yang akan menghasilkan nama file berbentuk seperti 20230531_073015.jpg dengan ekstensi JPG diubah ke huruf kecil (lower case). Parameter -c berguna jika ada 2 atau lebih file foto yang bersamaan waktunya, maka akan diberi penomoran berurutan di belakangnya, seperti 20230531_073015-1.jpg, 20230531_073015-2.jpg, dan seterusnya. -ext jpg -ext mp4 adalah untuk memproses file-file berformat gambar JPG dan juga untuk video MP4. "D:\IMAGES" adalah path directory ke folder yang berisi file-file foto & video tersebut. Berikut adalah modifikasi batch script tersebut jika ingin menambahkan padding nol sebesar 3 digit: exiftool "-filename<${createdate;}" -d "%%Y%%m%%d_%%H%%M%%S%%%%-03.c.%%%%e" -ext jpg -ext mp4 "D:\IMAGES" di mana: -d "%%Y%%m%%d_%%H%%M%%S%%%%-03.c.%%%%le" adalah format tanggal dan waktu yang akan menghasilkan nama file berbentuk seperti 20230531_073015-000.jpg, 20230531_073015-001.jpg, 20230531_073015-002.jpg, dan seterusnya. Jika "Create Date" hanya ditambahkan sebagai prefiks dari nama file foto yang sudah ada, maka contoh batch script-nya adalah: exiftool "-filename<${createdate;} ${filename}" -ext jpg -ext mp4 "D:\IMAGES" di mana: "-filename<${createdate;} ${filename}" akan menghasilkan nama berbentuk "20230531 073015 Nama file.jpg" (tanpa tanda kutip). Sekarang bagaimana mengelompokkan file-file foto itu ke dalam folder berdasarkan tahun, bulan, dan tanggal "Create Date"-nya? Gunakan contoh batch script berikut ini. exiftool "-Directory<CreateDate" -d "%%Y-%%m-%%d" . di mana: -d "%%Y-%%m-%%d" adalah pembuatan folder bernama 2023-05-31. Semua file foto dan video bertanggal tersebut akan dimasukkan ke dalam folder ini. Tanda titik "." di akhir script berfungsi sebagai penunjuk current path directory atau current folder di mana file batch script (BAT) dan file-file JPG/MP4 sama-sama berada. Jika file-file foto ingin dikelompokkan ke dalam folder tahun dan subfolder bulan, maka contoh script-nya menjadi: exiftool "-Directory<CreateDate" -d %%Y/%%m . di mana: -d %%Y/%%m akan membuat folder tahun bernama "2023" dan subfolder bulan bernama "05". Semua file foto yang berbulan Mei 2023 akan dimasukkan ke dalam folder tahun "2023" dan subfolder bulan "05". Sebagai tambahan, jika file-file foto dan video ingin dipisah ke dalam folder-nya masing-masing, maka batch script-nya: exiftool -directory=%%ue . di mana: -directory=%%ue akan membuat folder (dalam upper case) berdasarkan ekstensi file-file yang ada dalam current folder. Semua file berekstensi JPG akan masuk ke dalam folder "JPG" dan semua file berekstensi MP4 akan masuk ke dalam folder "MP4".
0 Comments
Leave a Reply. |
AuthorMultimedia Archives
December 2024
Categories |