Sebuah file video yang kekurangan atau kehilangan keyframe (I-frame atau intraframe) di dalamnya akan sukar untuk dinavigasi, di-cut, atau diedit ulang secara presisi. Bukan itu saja, jika sebuah keyframe hilang, maka gambar akan nampak pixelated (kotak-kotak). File video dengan keyframe biasanya dijumpai pada format video yang dikompresi dengan metode prediksi interframe (I-B-P), misalnya MP4 dan MKV. File video format MP4 yang di-encode dengan benar harus memiliki sebuah keyframe di awal video agar playback dapat berjalan benar-benar dari awal dan tidak terlompat (skip) beberapa detik ke belakang. Untuk memastikan hal itu, dapat menggunakan command-line program FFmpeg sebagai berikut. ffmpeg -i "video input.mp4" -force_key_frames "expr:gte(t,0)" -c:v copy "video output.mp4" di mana: "expr:gte(t,0)" adalah sebuah ekspresi pertidaksamaan yang lebih besar atau sama dengan nol (greater than or equal to zero) dari variabel t (time/waktu) Baris perintah di atas akan menyisipkan keyframe di frame pertama video saja. Jika ingin menyisipkan keyframe tiap interval 1 detik, maka command line-nya: ffmpeg -i "video input.mp4" -force_key_frames "expr:gte(t,n_forced*1)" -c:v copy "video output.mp4" atau tiap interval 2 detik: ffmpeg -i "video input.mp4" -force_key_frames "expr:gte(t,n_forced*2)" -c:v copy "video output.mp4"
0 Comments
|
AuthorMultimedia Archives
January 2025
Categories |