Video footage yang direkam secara hand-held menggunakan kamera smartphone pasti tidak lepas dari shake (guncang). Untungnya, rata-rata smartphone masa kini sudah memiliki fitur EIS (Electronic Image Stabilization) untuk menstabilkan gambar video yang berguncang. Namun, kelemahan EIS adalah menghasilkan gambar yang terpotong (cropped) dan menimbulkan efek jitter (distorsi berupa blur/ghosting pada bagian detail gambar yang timbul akibat sistem EIS mencoba mengkompensasi shake). Efek jitter akan nampak jelas pada video yang direkam sambil berjalan (karena ada getaran) dan dalam kondisi low-light (karena kamera cenderung menggunakan low shutter speed yang akan memperbesar motion blur). Untuk menghindari jitter, matikan fitur EIS-nya, tetapi dengan konsekuensi gambar video yang berguncang dan tidak nyaman dilihat. Beberapa software yang dapat digunakan untuk mengurangi gambar video yang shake adalah proDAD Mercalli dan Video DeShake (free). Namun, perlu dicatat bahwa cara menstabilkan gambar video dengan bantuan software, yang mana sama seperti cara EIS, cenderung akan menghasilkan distorsi gambar video yang jittery (ghosting/blur pada bagian detail gambar), wobbly (bergelombang), atau skewed (menceng), jika setting-an terlalu ekstrim, tidak tepat, atau source video yang sangat shaky. Cara yang masih paling baik untuk mengurangi guncang serta memperoleh gambar video yang stabil adalah menggunakan smartphone yang mempunyai kamera dengan sistem stabilisasi OIS (Optical Image Stabilization) ditambah dengan gimbal yang paling sedikit mempunyai 3-axis gyro stabilization (pan/yaw, tilt/pitch, dan roll/z-axis). Inipun belum benar-benar stabil karena gimbal 3-axis masih belum ada stabilisasi pada bidang vertikal (sumbu-y) dan horizontal (sumbu-x). Oleh karenanya, harus ditambah sedikit stabilisasi lagi dan/atau memperlambat gerakannya (slow motion) pada saat editing/post-production. Sebagai catatan tambahan, video yang direkam dengan frame rate 60 fps akan nampak lebih smooth daripada 30 fps pada saat ada camera movement. ![]() Pergerakan bebas sebuah benda rigid dalam ruang 3-dimensi dapat dibagi menjadi 6 gerakan pada arah sumbu "forward-back, up-down, left-right, pitch, yaw, dan roll". Gimbal 3-axis, hanya menstabilisasi pergerakan pitch, yaw, dan roll saja, sehingga belum benar-benar stabil (ada gerak seperti "mengangguk-angguk" karena tidak ada stabilisasi pada arah sumbu vertikal/up-down). Sumber gambar: https://simple.wikipedia.org/wiki/Pitch,_yaw,_and_roll.
0 Comments
|
AuthorMultimedia Archives
March 2025
Categories |