Untuk melakukan konversi, cutting, dan joining file-file video, dapat menggunakan software open-source (free) VirtualDub2. Bukan hanya itu, software VirtualDub2 ini juga dapat mengolah file video dengan berbagai macam filter video yang bermanfaat.
Software lainnya yang dapat digunakan adalah Avidemux dan Shutter Encoder.
0 Comments
Untuk melakukan proses ripping atau ekstraksi sekeping CD (compact-disc) audio, dapat menggunakan software open-source (free) bernama CDex.
Hasil ekstraksinya dapat berupa file audio berformat WAV, FLAC, WMA, Ogg, MP2, MP3, dan lain-lain. Penamaan track-track audionya dapat dilakukan otomatis dengan melakukan koneksi ke database online (CDDB). Software ini juga dapat berfungsi sebagai kompresor file audio berformat WAV ke MP3 atau sebaliknya sebagai konverter dari format MP3 ke WAV. Untuk memotong (cutting) file video dan/atau audio di smartphone Android, dapat menggunakan aplikasi bernama Video Cutter (MP4, MKV, MOV, 3GP, AVI, FLV, WMV).
Aplikasi ini bersifat dwifungsi, yakni sebagai video dan/atau audio cutter. Jadi, cukup 1 aplikasi saja untuk 2 manfaat. Format video yang dapat di-input juga bermacam-macam, sesuai nama aplikasinya. Keunggulan aplikasi ini adalah dapat mem-browse file-file video atau audio yang ada di folder manapun dalam sistem Android, baik itu storage internal maupun eksternal (microSD), di mana kebanyakan aplikasi video/audio cutter lainnya tidak dapat, misalnya Audio MP3 Cutter Mix Converter and Ringtone Maker. Salah satu format video terbaru untuk upload ke website adalah format WebM. Berbeda dengan GIF, format video WebM ini mendukung audio. Keunggulan format WebM ini adalah ukuran file-nya yang kecil. File video format WebM, dapat dibuka di web browser yang mendukung HTML 5.
Untuk mengubah sebuah file video ke format WebM, dapat menggunakan software movavi Video Converter. Untuk mengubah file video ke file animasi GIF (graphical interchange format), dapat menggunakan software Movavi Video Converter Premium. Software ini juga dapat mengubah sebuah format video ke berbagai format video yang lain.
Mengubah file video ke bentuk GIF biasanya dilakukan untuk keperluan pembuatan elemen-elemen animasi pada sebuah halaman website. Sebagai catatan, jika ukuran file GIF-nya terlalu besar, dapat dikompresi dengan software GIF Optimizer. Untuk mengubah sebuah gambar video menjadi gambar kartun atau komik yang bergerak, dapat menggunakan aplikasi smartphone Android bernama Comica Video.
Ada beberapa filter video menarik lainnya yang dapat diterapkan melalui aplikasi Comica Video ini. Seorang editor video harus memastikan bahwa komputer/notebook tidak akan masuk dalam keadaan stand-by atau sleep mode pada saat proses rendering video berlangsung. Untuk itu, pengaturan untuk Power & sleep (di Windows 10) harus di-set secara manual ke never.
Untuk membuat komputer tidak "tertidur", dapat juga menggunakan software utility bernama Don't Sleep. Jika sudah menggunakan software Don't Sleep, maka pengaturan Power & Sleep secara manual ke never tidak usah dilakukan lagi. Software ini akan meng-over ride setting-an power di Windows. Untuk mengedit file-file audio, dapat menggunakan software open-source (free) bernama Audacity.
Audacity dapat berfungsi sebagai sound recorder dengan sumber suara internal (stereo-mix) maupun eksternal (microphone). Keunggulan software Audacity lainnya adalah mendukung multi-track editing dan dapat menambahkan plug-in efek-efek suara (VST). Kekurangan software ini adalah tidak adanya fitur untuk audio CD ripping. Selain editor video dengan harga yang tingi dan menengah, ada juga software editor video yang bersifat open-source (free), yaitu Shotcut, OpenShot Video Editor, dan Kdenlive (KDE). Meskipun gratis, tetapi software ini mempunyai fitur-fitur yang cukup memadai untuk dapat mengedit klip video dengan hasil yang baik. Di samping itu, ada software VSDC Video Editor yang fiturnya sangat lengkap, tetapi agak sukar dipelajari. Ada 2 versi, yakni yang versi free dan versi Pro yang berbayar. |
AuthorMultimedia Archives
December 2024
Categories |