Sebuah in-ear headset smartphone (kabel maupun wireless) dapat dijadikan sebagai alat bantu pendengaran dengan menggunakan aplikasi Android bernama Hear Boost. Dengan aplikasi Hear Boost ini, mikrofon dari headset akan menangkap suara sekeliling dengan sangat sensitif dan dapat merekamnya ke dalam file audio berformat WAV. Jika menggunakan earphone jenis TWS (True Wireless Stereo) dengan koneksi BlueTooth, maka mikrofon internal dari smartphone-lah yang menangkap suara (bukan mic yang ada di earphone TWS). Jika menggunakan microphone wireless yang receiver-nya dikoneksikan ke smartphone via USB-C port, maka mic wireless itulah yang menangkap suara.
Aturlah volume suara headset dan besarnya "Volume Boost" dari aplikasi agar suara tidak pecah dan feedback. Misalnya, jika volume headset ditaruh di level 70%, maka "Volume Boost"-nya cukup 4x saja. Jika volume headset ada di level 50%, maka "Volume Boost" dapat dinaikkan sampai 8x. Sebagai catatan, volume boost-lah yang mempengaruhi besar-kecilnya suara hasil recording (file WAV), sedangkan volume headset hanya berfungsi untuk monitoring saja pada saat recording berlangsung. Yang perlu diperhatikan adalah jangan menaikkan "Volume Boost" terlalu tinggi secara tiba-tiba karena mudah feedback. Naikkan "Volume Boost" secara bertahap. Jangan pula menggunakan aplikasi ini tanpa menggunakan headset atau earphone! Hati-hati dengan volume suara yang terlalu keras pada headset!
0 Comments
Leave a Reply. |
AuthorMultimedia Archives
December 2024
Categories |