Shooting video dengan multi-kamera kadang diperlukan untuk mendokumentasikan live event yang adegannya tidak dapat diulang. Dengan menggunakan kamera lebih dari satu, kita dapat mengambil gambar dengan banyak sudut pandang sekaligus dan artinya menghemat waktu.
Beberapa tips untuk shooting video dengan multi-kamera adalah sbb. - Sebisa-bisanya gunakan kamera video yang sama merek dan tipenya. - Jika tidak dapat setipe, usahakan sama mereknya karena tiap merek kamera mempunyai profil warna yang berbeda satu dengan lainnya. - Standar dan kalibrasikan white balance semua kamera untuk 1 scene yang sama. - Cocokkan internal time dari masing-masing kamera agar sama. Ini berguna pada saat peng-editan video yaitu pada saat sinkronisasi gambar. - Harus ada 1 kamera yang menjadi kamera acuan. Kamera ini mengambil suara dan sudut pandang yang terlebar (wide angle). Untuk live event, kamera ini harus selalu dalam keadaan "record" selama scene berlangsung. Kamera ini biasanya ditempatkan di tengah-tengah. Jika tipe kamera yang digunakan berbeda-beda, gunakan yang kualitasnya paling baik. - Untuk scene berupa live performance, gunakan sedikitnya 4 kamera; 2 di tengah, 1 di kanan, dan 1 di kiri. Untuk yang di tengah, kamera yang satu sebagai acuan dengan menggunakan wide lens dan posisi zoom out. Kamera tengah yang satunya lagi untuk keperluan gambar zoom in. - Ingat aturan 180 derajat, artinya posisi seluruh kamera harus berada pada 1 sisi, tidak boleh berseberangan. Tips pengeditan multi-kamera: - Gunakan bantuan software seperti PluralEyes (https://www.redgiant.com/products/pluraleyes/) untuk men-sinkronisasi gambar pada saat pengeditan. - Gunakan sound track dari kamera acuan sebagai standar sinkronisasi gambar. - Colour correction setiap gambar kamera lain yang tidak sama dengan warna gambar dari kamera acuan.
0 Comments
Leave a Reply. |
AuthorMultimedia Archives
December 2024
Categories |