Ada kalanya kamera video harus bergerak untuk menghasilkan gambar dengan kesan dinamis. Namun, pergerakan kamera akan menghasilkan gambar yang 'shaky' dan tidak nyaman untuk dilihat. Teknik pergerakan kamera yang sering dipakai adalah mengikuti objek tertentu dengan cara berjalan atau berlari. Akibatnya gambar yang dihasilkan tidak stabil. Untuk itu diperlukan steadicam, yakni alat bantu untuk menstabilkan pergerakan kamera.
Beberapa tips shooting video dengan menggunakan steadicam sbb. - Gunakan wide lens, misal zoom lens 11-16 mm, untuk meminimumkan shake. - Framing dengan sudut pandang lebih lebar sedikit dari framing yang diingini. Shaky video juga dapat distabilkan dengan menerapkan efek 'warp stabilization' pada software non-linear editing. Framing yang lebih lebar mengantisipasi frame gambar agar tidak terpotong pada saat editing. - Gunakan high shutter speed jika memungkinkan. Umumnya, shutter speed default kamera video adalah 1/60 atau 1/50 detik. Untuk shooting outdoor, naikkan menjadi 1/500 detik. Untuk indoor, perlu lighting yang terang jika memungkinkan. Nilai shutter speed ynag tinggi dimaksudkan agar gambar tidak blurry pada saat diedit dengan menggunakan efek warp stabilization.
0 Comments
Leave a Reply. |
AuthorMultimedia Archives
December 2024
Categories |