Kaset-kaset video lama dalam bentuk VHS, Betamax, VHS-C, Video-8, Hi-8, Digital-8, dan Mini-DV dapat ditransfer menjadi DVD dengan menggunakan alat yang disebut video capture card. Video capture card model lama terdiri dari 2 unit, yakni breakout box dan interface card internal. Video capture hardware model baru berbentuk box eksternal USB. Alat lain yang dibutuhkan adalah alat pemutar (player) yang sesuai dengan jenis kaset video yang akan ditransfer. Yang menjadi kendala adalah jika player-nya sudah tidak ada atau tidak diproduksi lagi, khususnya Betamax.
Salah satu video capture box eksternal yang dapat digunakan adalah Dazzle DVD Recorder HD. (http://www.pinnaclesys.com/publicsite/us/products/dazzle/dvd-recorder-hd/) Untuk video capture card model lama yang mutu gambarnya baik adalah Snazzi. (http://www.snazzi.com/prosumer.asp) Prosedurnya sebagai berikut. - Hubungkan kabel video RCA komposit atau S-video dari output port player ke input port dari video capture box eksternal. Jangan lupa hubungkan kabel audionya juga. Kabel dan konektor video/audio yang digunakan haruslah bermutu baik. - Video capture box dihubungkan ke PC atau notebook melalui port USB. - Kemudian, jalankan software bawaan dari video capture-nya untuk memulai proses capture/transfer. Yang perlu diperhatikan adalah pemilihan sistem warna PAL (25 fps) atau NTSC (29,97 fps) pada saat men-transfer. Pilih sesuai dengan isi video yang ada pada kaset sumbernya. - File hasil transfer akan berformat MPEG-2 (.mpg) yang dapat di-burn langsung ke kepingan DVD atau sekedar disimpan dalam hard-disk.
0 Comments
Ada kalanya kamera video harus bergerak untuk menghasilkan gambar dengan kesan dinamis. Namun, pergerakan kamera akan menghasilkan gambar yang 'shaky' dan tidak nyaman untuk dilihat. Teknik pergerakan kamera yang sering dipakai adalah mengikuti objek tertentu dengan cara berjalan atau berlari. Akibatnya gambar yang dihasilkan tidak stabil. Untuk itu diperlukan steadicam, yakni alat bantu untuk menstabilkan pergerakan kamera.
Beberapa tips shooting video dengan menggunakan steadicam sbb. - Gunakan wide lens, misal zoom lens 11-16 mm, untuk meminimumkan shake. - Framing dengan sudut pandang lebih lebar sedikit dari framing yang diingini. Shaky video juga dapat distabilkan dengan menerapkan efek 'warp stabilization' pada software non-linear editing. Framing yang lebih lebar mengantisipasi frame gambar agar tidak terpotong pada saat editing. - Gunakan high shutter speed jika memungkinkan. Umumnya, shutter speed default kamera video adalah 1/60 atau 1/50 detik. Untuk shooting outdoor, naikkan menjadi 1/500 detik. Untuk indoor, perlu lighting yang terang jika memungkinkan. Nilai shutter speed ynag tinggi dimaksudkan agar gambar tidak blurry pada saat diedit dengan menggunakan efek warp stabilization. Shooting video dengan multi-kamera kadang diperlukan untuk mendokumentasikan live event yang adegannya tidak dapat diulang. Dengan menggunakan kamera lebih dari satu, kita dapat mengambil gambar dengan banyak sudut pandang sekaligus dan artinya menghemat waktu.
Beberapa tips untuk shooting video dengan multi-kamera adalah sbb. - Sebisa-bisanya gunakan kamera video yang sama merek dan tipenya. - Jika tidak dapat setipe, usahakan sama mereknya karena tiap merek kamera mempunyai profil warna yang berbeda satu dengan lainnya. - Standar dan kalibrasikan white balance semua kamera untuk 1 scene yang sama. - Cocokkan internal time dari masing-masing kamera agar sama. Ini berguna pada saat peng-editan video yaitu pada saat sinkronisasi gambar. - Harus ada 1 kamera yang menjadi kamera acuan. Kamera ini mengambil suara dan sudut pandang yang terlebar (wide angle). Untuk live event, kamera ini harus selalu dalam keadaan "record" selama scene berlangsung. Kamera ini biasanya ditempatkan di tengah-tengah. Jika tipe kamera yang digunakan berbeda-beda, gunakan yang kualitasnya paling baik. - Untuk scene berupa live performance, gunakan sedikitnya 4 kamera; 2 di tengah, 1 di kanan, dan 1 di kiri. Untuk yang di tengah, kamera yang satu sebagai acuan dengan menggunakan wide lens dan posisi zoom out. Kamera tengah yang satunya lagi untuk keperluan gambar zoom in. - Ingat aturan 180 derajat, artinya posisi seluruh kamera harus berada pada 1 sisi, tidak boleh berseberangan. Tips pengeditan multi-kamera: - Gunakan bantuan software seperti PluralEyes (https://www.redgiant.com/products/pluraleyes/) untuk men-sinkronisasi gambar pada saat pengeditan. - Gunakan sound track dari kamera acuan sebagai standar sinkronisasi gambar. - Colour correction setiap gambar kamera lain yang tidak sama dengan warna gambar dari kamera acuan. Sebuah compact disc (CD) biasanya dilengkapi dengan autorun menu yang akan muncul pada saat CD pertama kali dibaca dalam tray-CD. Autorun menu ini memiliki akses/link ke data-data tertentu dalam CD tersebut. Ada sebuah aplikasi yang lengkap dan baik untuk membuat autorun menu CD, yakni Mediachance Multimedia Builder. Sayangnya software ini sudah tidak lagi dikembangkan oleh developernya. Linknya ada di: http://www.mediachance.com/mmb/ Agar software ini bisa tetap berjalan pada versi Windows 7 dan 8, perlu disetting pada properties-nya sbb.
DVD authoring adalah proses pembuatan menu navigasi video pada kepingan DVD-disc. DVD authoring akan menghasilkan file-file instruksi terstruktur berformat VOB yang diperlukan untuk dapat menjalankan content video pada DVD-disc.
Software yang dapat digunakan sebagai DVD authoring adalah Ulead DVD Workshop, Mediachance DVD-lab Pro, dan TMPGEnc Authoring Works. Dua software yang pertama sudah tidak di-update lagi oleh developernya. DVD-lab Pro adalah software terlengkap untuk DVD authoring secara customized. (http://www.mediachance.com/dvdlab/dvdlabpro.html) TMPGEnc Authoring Works versi terbaru sudah dapat menangani video beresolusi SD maupun HD dalam kepingan DVD-disc maupun Blu-ray disc. http://tmpgenc.pegasys-inc.com/en/product/tvmw6.html Bagi Anda penggemar pembuatan efek-efek video seperti yang sering dilihat dalam adegan film sci-fi dapat merujuk pada tutorial di website Video CoPilot.net.
http://www.videocopilot.net Kita bisa belajar banyak dari video tutorial dan plug-in yang ditawarkan baik cuma-cuma maupun berbayar. Ada pula efek-efek suara dengan kualitas sangat baik yang dijual terpisah. Software utama yang digunakan dalam tutorial adalah Adobe After Effect. Di samping itu, ada website lain yang lengkap mengenai pengertian-pengertian dan software untuk mengolah video, yakni di: http://www.videohelp.com Di internet banyak sekali utility software sederhana untuk edit dan convert video dan audio. Banyak tiruan produk seperti ini, hanya beda pada tampilan GUI-nya saja. Mereka memberikan label merek tersendiri, padahal 'engine'-nya sama. Mana sebenarnya yang asli harus dilihat dari teknologi paten, support yang mereka berikan, dan website resminya.
Utility software berikut ini merupakan utilility sederhana yang lengkap untuk edit, convert, remake video dan audio. Tambahan pula, ini situs resmi dan original. http://www.avs4you.com/index.aspx Subtitle adalah serangkaian teks/tulisan yang akan ditampilkan selama selang waktu tertentu pada sebuah video. Subtitle berbentuk sebuah file yang pada dasarnya berisi urutan waktu dan teks. Ada banyak format file subtitle dan di antaranya yang banyak digunakan adalah format .srt atau subrip. Masing-masing format file subtitle memiliki cara penulisan waktu dan teksnya tersendiri.
Sebuah software yang lengkap untuk membuat dan meng-edit subtitle adalah Subtitle Workshop. Software ini dapat meng-convert file subtitle dari satu format ke format lain, misalnya dari format .txt ke .srt. Bentuk tampilan dan timing dari subtitle juga dapat diatur secara rinci. Ada feature untuk mengatur delay dari subtitle. Yang perlu diperhatikan adalah pemilihan frame rate dari subtitle harus sama dengan frame rate movie-nya agar tidak terjadi out of sync. Penamaan file dari subtitle dan movie-nya sebaiknya disamakan karena untuk sebagian TV media player, subtitle tidak akan ditampilkan jika nama kedua file-nya tidak sama. Ada juga software Subtitle Edit yang dapat men-translate file subtitle dari bahasa asli ke bahasa yang lain dengan menggunakan Google Translate secara otomatis. File-file video di media internet yang kebanyakan berformat flv dapat disatukan atau digabung dengan cara sederhana menggunakan software utility Andy's FLV Joiner.
http://www.free-codecs.com/download/andys_flv_joiner.htm Keunikan software ini selain cepat juga dapat bekerja tanpa me-render ulang masing-masing file video yang akan digabung. Teknik motion tracking adalah efek video yang menelusuri (tracking) dan merekam pergerakan suatu objek tertentu dalam scene dan diubah menjadi kumpulan positional (x,y,z) key frame. Tracking sederhana hanya meliputi 2 dimensi yang mencakup posisi x dan y dari objek. Tracking yang sempurna meliputi tracking 3 dimensi yang meliputi posisi x,y, dan z secara perspektif.
Efek motion tracking terdapat pada software pembuat efek video seperti Adobe After Effect CC yang mempunyai feature 3D Camera Tracker. Ada juga beberapa utility software yang sangat baik dalam motion tracking, di antaranya adalah Mocha Pro (stand-alone atau plugin) dari BorisFX (dahulunya. Imagineersystems). Teknik motion tracking banyak dipakai untuk efek animasi karakter 3D. Avatar 3D tersebut mengikuti pergerakan yang sangat hidup dan halus karena pergerakannya telah direkam sebelumnya oleh seorang aktor yang memakai baju khusus. |
AuthorMultimedia Archives
September 2024
Categories |